Hubungi Kami

5 Mitos Aki Mobil Yang Masih Dipercayai Banyak Orang

5 Mitos Aki Mobil Yang Masih Dipercayai Banyak Orang

Aki Mobil – Seperti yang sudah diketahui sebelumnya bahwa Aki di dalam kendaraan baik roda dua maupun empat termasuk komponen yang terpenting. Dengan begitu diperlukan perawatan secara rutin agar tidak mudah rusak. Namun sayangnya masih ada beberapa orang yang percaya akan mitos-mitos perawatan aki mobil dan motor tersebut.

Apa Saja Mitos Tentang Aki Mobil Itu?

Meskipun zaman terus mengalami perkembangan namun masih ada sebagian masyarakat yang percaya tentang mitos-mitos aki mobil. Padahal faktanya mitos-mitos tersebut belum tentu teruji kebenarannya. Menurut toko aki Jogja berikut beberapa mitos yang dimaksud tersebut.  

  • Menguras Aki Bisa Membuatnya Menjadi Seperti Baru

Salah satu mitos yang masih dipercayai masyarakat Indonesia tentang aki mobil yaitu mengurasnya bisa menyebabkan terlihat seperti baru. Padahal faktanya kegiatan itu sangat tidak disarankan oleh pabrikan aki. Pasalnya bisa menyebabkan terjadinya short circuit. Short circuit sendiri merupakan kerusakan yang umum terjadi pada aki mobil Jogja dimana diakibatkan oleh kerontokan material timah di dalam baterai yang menempel pada plate  negatif dan positif.

Di samping itu kegiatan ini juga bisa mengakibatkan aki berada dalam kondisi tidak terendam elektrolit sehingga dapat menyebabkannya plate menjadi teroksidasi oleh udara. Tentunya jika hal itu dibiarkan bisa menyebabkan aki memiliki umur yang pendek. Sedangkan  jika aki itu dalam kondisi soak Anda cukup melakukan stroom aki Jogja supaya baterai kendaraan itu bisa berfungsi seperti mestinya.

  • Menambahkan Obat Sakit Kepala Ke Dalam Aki

5 Mitos Aki Mobil Yang Masih Dipercayai Banyak OrangMitos selanjutnya yang juga sering dipercayai oleh pemilik aki motor Jogja  yaitu menambahkan obat sakit kepala ke dalam baterai kendaraan bisa mengembalikan kondisinya menjadi normal. Padahal jika aki bisa kembali ke kondisi seperti semula itu bukan dikarenakan oleh obat sakit kepala melainkan adanya reaksi kimia antara plate dengan air yang ada di dalam baterai  tersebut. Meskipun begitu hal ini tergantung dari jenis kerusakan akinya.

  • Menaruh Aki Di Lantai Dapat Menguras Listrik Didalamnya

Saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yang  percaya bahwa meletakkan aki mobil di lantai dapat menguras listrik di dalamnya. Faktanya hal itu tidaklah benar sebab apabila baterai itu tidak dipakai sama sekali dan diletakkan di lantai tetap tidak akan mengalami discharge. Bahkan jika aki mobil itu ditaruh di lantai yang basah sekalipun juga tidak akan mempengaruhinya.

  • Menambahkan Aksesoris Berupa Alarm Bisa Membuat Aki Tekor

Banyak orang enggan memasang aksesoris berupa alarm terhadap kendaraannya dikarenakan mitos yang beredar bahwa menambahkannya bisa menyebabkan aki mudah tekor. Faktanya hal itu tidaklah benar berdasarkan hitungan ampere aksesoris berupa alarm hanya membutuhkan arus setidaknya 0,06 ampere untuk standby. Selain itu jika ditinggalkan dalam waktu yang lama/beberapa hari tidak akan menyebabkan baterai tersebut tekor.

  • Anggapan Bahwa Aki Kering Lebih Baik Dari Jenis Basah/ Hybrid

Pada dasarnya baik aki kering maupun basah keduanya sama-sama memanfaatkan cairan berupa elektrolit. Hanya saja yang ada di dalam aki kering berbentuk gel dan umumnya sudah diisi langsung oleh pabrik pembuatnya. Selain itu jenis aki kering cairannya juga akan tetap menguap namun sirkulasinya tidak banyak yang bocor keluar. Sementara penguapan pada aki basah dan hybrid dapat Anda antisipasi dengan cara mengisi elektrolit yang hilang itu.

Itulah pembahasan singkat tentang mitos aki mobil yang saat ini masih banyak dipercayai oleh masyarakat Indonesia. Pastinya dengan mengetahui mitos-mitos tersebut Anda bisa berhati-hati lagi dalam melakukan perawatannya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shopping Cart